Standard Sepatu Safety Jogger
Sepatu Safety yang berkualitas tentu harus memiliki sertifikat standard, terdaftar dan melalui proses sertifikasi produk dimana negara tersebut menjual sepatu safety. Standard yang paling umum digunakan dan menjadi acuan yaitu ASTM 2413 & EN ISO 20345, Untuk Indonesia standard yang digunakan adalah SNI 7079:2009, tentu saja Safety Jogger sudah memiliki sertifikat SNI.
Rata-rata sertifikasi standard mengacu pada 2 STANDAR UTAMA untuk sepatu safety yaitu ASTM 2413 & EN ISO 20345. Seperti penjelasan dibawah ini :
1. ASTM 2413-17
American Society for Testing and Materials (ASTM) adalah organisasi standar internasional yang mengembangkan dan menerbitkan standar atau sertifikasi teknis konsensus sukarela. ASTM mengumumkan pada tahun 2005 bahwa Standar ANSI mereka ditarik dan diganti dengan dua standar ASTM baru, berjudul Standar F2413 untuk Persyaratan Kinerja dan Standar F2412 untuk Metode Uji Perlindungan Kaki. Standar sepatu safety baru ini memberikan keamanan dan performa yang sebelumnya dikemukakan oleh ANSI sejak tahun 1967. Perbedaan terbesar dengan ASTM 2413 yang menyesuaikan sepatu safety dengan standar lain adalah sol luar harus benar-benar diisolasi untuk sengatan listrik. Persyaratan lain untuk sepatu safety yang sesuai dengan ASTM 2413 adalah ketahanan benturan / kompresi untuk area jari kaki, ketahanan tusukan untuk sepatu safety, dan banyak lagi.
Standard sepatu safety saat ini di seluruh Eropa diperbarui pada tahun 2011 untuk membuatnya lebih ketat, semua produk harus diproduksi, diuji, dan disertifikasi berdasarkan EN ISO 20345. Standar sepatu safety ini mengharuskan semua sepatu safety memiliki perlindungan kaki depan terhadap benturan 200 joule. Ini adalah jumlah energi yang dapat diserap oleh bagian jari kaki sebelum patah.
Ini adalah daftar sertifikasi standard yang sudah dimiliki Safety Jogger :
Di dalam standar EN ISO 20345 terdapat klasifikasi kelas sepatu safety yang berbeda seperti misalnya S1 atau S3. Setiap sepatu safety yang sesuai dengan standar EN ISO 20345 akan diuji pada semua aspek yang memungkinkan dan akan diberikan kelas-S. Di bawah ini Anda dapat menemukan gambaran umum lengkap tentang persyaratan minimum untuk setiap kelas keselamatan dalam standar alas kaki keselamatan EN ISO 20345.
Klasifikasi kelas sepatu Safety Jogger ISO Standard - EN ISO 20345 :
Penjelasan kode kelas sepatu Safety Jogger :
Kode | Keterangan |
Basic Toe Protection SB | Standard Wajib Sepatu Safety Kejutan sebesar 200 J Tekanan 1500 kg |
Slip Resistant SRA SRB SRC | Anti Slip SRA = Sol anti slip yang diuji pada ubin keramik yang dibasahi dengan larutan sabun
SRB = Sol anti slip yang diuji pada baja halus dengan gliserol
SRC = Sol anti slip yang lulus uji ketahanan slip SRA dan SRB |
Closed Heel | Pelindung Punggung Tumit Kaki |
Antistatic A | |
Oil & Fuel Resistant FO | Tahan terhadap minyak (hidrokarbon) |
Heel Energy Absorption E | Penyerapan daya dibagian tumit kaki |
Water Repellent Uppers WRU | Bahan pada Bagian Atas (Upper) yang tahan pada penetrasi oleh benda-benda asing serta penyerapan air |
Puncture Resistant P | Lapisan Anti Paku |
Cleated Outsole | Sole sepatu yang memberikan traksi tambahan pada permukaan yang lembut atau licin |
Koleksi Safety Jogger untuk kelas S1 :
Koleksi Safety Jogger untuk kelas S1P :
Koleksi Safety Jogger untuk kelas S3 :
Dari perjelasan kode diatas Sobat Safety sudah tahu ya. Dikemudian hari jika ada yang bertanya tentang klasifikasi sepatu safety S1, S1P, S2, S3 sobat safety bisa langsung share blog ini ya BigOwner Offical tentang Standard Sepatu Safety Jogger.
Author : Henry
BigOwner Official Creative Team
#SafetyJogger #SafetyJoggerOriginal #SafetyJoggerIndonesia #SepatuSafety #SepatuSafetyTermurah #SepatuSafetyBestSeller #ImportirSafetyJogger #BigOwner #BigOwnerOfficial #SafetyForLifestyle #SafetyJoggerForLifestyle #K3 #SepatuSepti #SepatuSeptiJoger #SepatuSafetySporty #SepatuSafetyCasual #SepatuSafetyPalingRingan #HargaSepatuJoggerOriginal #JualSepatuJogger #ImportirResmiSafetyJogger #SafetyJoggerMedan #SepatuSafetyJoggerTermurah