Perlengkapan keselamatan berupa sepatu safety adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi pekerja yang memiliki lingkungan pekerjaan yang berisiko tinggi. Alat pelindung diri yang paling dibutuhkan tentunya berupa sepatu safety yang mampu melindungi pekerja dari segala resiko yang mungkin saja terjadi.
Apa saja sih yang harus kita tahu tentang sepatu safety? Berikut ini penjelasannya.
1. Sepatu Safety harus memiliki fitur anti slip.
Penggunaan sepatu safety anti slip adalah pilihan paling cocok bagi lingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi dalam mengurangi kecelakaan.
Jika masih ada risiko terpeleset setelah penggunaan sepatu safety anti slip atau tergelincir, maka fitur anti slip sepatu safety memiliki peran penting dalam mengurangi dan kecelakaan dalam linkungan pekerjaan yang berbeda.
Pabrik dan pemasok memiliki peran penting dalam menjamin produk sepatu safety yang memiliki fitur anti slip tersedia dipasaran.
Kini seluruh pekerja bisa mendapatkan sepatu safety anti slip dengan sangat mudah dipasaran dengan berbagai tipe dan merk.
2. Standar Alas Kaki Industri
Pembelian sepatu safety sangatlah penting untuk memastikan jenis sepatu yang Sobat safety pilih harus memenuhi standar. Selain itu, pabrik dan pemasok memiliki kewajiban hukum untuk menyediakan deskripsi yang akurat pada produk-produk mereka.
Fitur safety dari alas kaki diuji berdasarkan serangkaian standar uji Eropa yang tertulis dalam EN ISO 20344:2004. Spesifikasi kinerja diberikan dalam serangkaian standar yang berkaitan.
Standar tersebut adalah:
EN ISO20345:2004 untuk alas kaki safety
EN ISO20346:2004 untuk alas kaki pelindung
EN ISO20347:2004 untuk alas kaki yang berhubungan dengan pekerjaan
Penerapan standar SNI di Indonesia juga menjadi tolak ukur apakah sepatu safety tersebut aman digunakan atau tidak. Selain standar yang digunakan dapat memberikan rasa nyaman bagi pekerja, sepatu yang diproduksi jika telah memenuhi standar dapat dipasarkan dengan baik sehingga dapat menunjang perekonomian.
Indonesia adalah salah satu negara produsen sepatu terbesar di dunia dan telah mengekspor produk-produk alas kaki senilai US$ 3,8 milliar pada 2013 termasuk di dalamnya sepatu safety yang diproduksi di Indonesia.
Pada saat ini, SNI Wajib yang berlaku masih mengacu pada standar keselamatan untuk kategori alas kaki tertentu seperti untuk wanita, laki-laki, dan anak-anak.
3. Memilih sepatu safety yang cocok dengan bidang pekerjaan
Memilih alas kaki yang paling cocok untuk anti slip pada lingkungan khusus atau kegiatan kerja dapat menjadi hal yang problematis.
Deskripsi dari tahan gelincir diberikan pada brosur dengan istilah yang beragam, mulai dari kinerja cengkeraman yang ditingkatkan, hingga tahan gelincir ke segala arah yang sempurna.
Sering kali katalog atau deskripsi produk sepatu safety tidak menjelaskan lingkungan kerja dimana alas kaki tersebut cocok atau tak cocok.
Nah, pemasok memiliki peran penting untuk memberikan saran pada perusahaan yang akan membeli sepatu safety anti slip.
Khususnya jika mereka mempertimbangkan untuk beralih dari jenis sepatu safety yang sudah biasa digunakan ke merk atau jenis sepatu safety yang baru.
Pemilihan sepatu safety harus mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti kenyamanan, kehandalan dan berbagai fitur keselamatan tambahan yang dibutuhkan, seperti sol tengah dari baja.
Sangat tidak dianjurkan untuk memilih alas kaki hanya berdasarkan penjelasan dari brosur atau hasil uji laboratorium saja.
Pemasok sepatu safety pada setiap perusahaan dapat membantu pembeli dengan membuat pilihan yang tepat dengan membantu uji lapangan dari sepatu safety tersebut.
Misalnya pada pabrik minyak kelapa sawit, sebaiknya dilakukan tes pemakaian sepatu safety yang akan dibeli terlebih dahulu agar tahu apakah sepatu safety yang akan dibeli dapat cocok atau tidak dengan lingkungan kerja sobat safety.
4. Tanda CE pada sepatu safety
Ketika produk alas kaki telah diuji dan disertifikasi, maka akan dicap dengan tanda CE. Penandaan CE adalah perintah penyesuaian tanda yang terdapat pada banyak produk yang ditempatkan pada pasar tunggal dalam Kawasan Ekonomi Eropa (EEA) dan barang-barang ekspor dari luar negeri.
Tanda CE digunakan untuk meyakinkan bahwa produk tersebut aman untuk dipakai. Pabrik juga akan memberikan informasi bagi penggunanya yang menunjukkan penerapan dimana alas kaki tersebut cocok atau tak cocok dikenakan.
5. Sepatu safety memiliki masa pakai
Sebelum sobat safety membeli sepatu safety sebaiknya pertimbangkan masa pemakaian sepatu safety dengan menanyakan tanggal produksi sepatu safety tersebut. Sepatu yang sudah kadaluarsa lebih rentan rusak dan rapuh untuk digunakan.
Jika dilihat dari penggunaannya, sepatu safety berbeda dengan sepatu biasa karena kondisi lingkungan pekerjaan yang dapat dengan mudah menerpa sepatu safety Anda.
Berbeda dengan sepatu biasa yang bisa bertahan hingga bertahun-tahun karena penggunaannya yang tidak begitu merusak sepatu, sepatu safety disarankan untuk diganti setahun sekali. Biasanya perusahaan juga menyediakan satu sepatu safety untuk pekerjanya setiap tahunnya.
Dalam artikel ini baru 5 dari sekian banyak hal yang harus sobat safety ketahui tentang sepatu safety. Di Indonesia sendiri, bila ingin memilah merk-merk sepatu safety dapat melihat ke situs e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan Lazada yang menyediakan berbagai macam brand.
Baik itu brand internasional maupun lokal. Sepatu Safety Cheetah merupakan salah satu alas kaki keselamatan yang menjadi andalan di Indonesia. Ada beragam teknologi keselamatan yang diterapkan pada sepatu tersebut.
Pada situs website Big Owner di www.bigowner.co.id pun Anda bisa melihat berbagai macam brand dari sepatu safety. Jadi habis baca artikel ini jangan lupa mampir ya :)
Beberapa sepatu safety yang mengklaim tahan terpeleset secara umum bisa tak memiliki kinerja yang baik dalam kondisi khusus.
Tak ada jenis alas kaki yang ideal untuk seluruh situasi karena masing-masing sepatu memiliki keunggulan tersendiri sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan.
Nah segitu dulu untuk artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu sobat safety dalam melilih sepatu safety ya. Sampai jumpa di lain kesempatan!
