-
-
4 November 2020 10:14 am

Siasat Memilih dan Merawat Traffic Cone

Siasat Memilih dan Merawat Traffic Cone

Siasat Memilih dan Merawat Traffic Cone

Kerucut lalu lintas memang hanya bersifat sementara, sebab biasanya hanya dipakai untuk mengatur lalu lintas akibat adanya perbaikan jalan, kecelakaan jalan raya maupun sebagai sarana penyebrangan anak sekolah. Namun, memilih traffic cone ternyata harus sesuai dengan standar BS EN 13422 demi penentuan sudut vertikal beserta beratnya. Traffic Cone juga mengusung beragam ukuran yang mempunyai peletakan yang berbeda.
  • Berikut ini merupakan ukuran serta berat Traffic Cone yang sesuai dengan penggunaan:
  • Traffic Cone berukuran 12 inci dan berat 0,68 kg biasa di gunakan indoor maupun outdoor.
  • Traffic Cone berukuran 18 inci dan berat 1,4 kg biasa digunakan di luar ruangan seperti saat melakukan pengecatan garis jalan.
  • Traffic Cone berukuran 28 inci (711 mm) dan berat 7 lb (3,2 kg) biasa digunakan pada jalan lokal atau bukan jalan tol.
Traffic Cone berukuran 36 inci dan berat 4.5 kg dapat digunakan pada jalan raya maupun jalan tol.
Traffic Cone - Bigowner
Traffic Cone - Bigowner
Kerucut lalu lintas tidak hanya berdaya guna di jalan raya tetapi juga di dalam ruangan. Traffic cone yang memiliki ukuran besar, ditempatkan di lintasan dengan laju kendaraan cepat, sedangkan manfaat traffic cone dalam ruangan berfungsi sebagai penanda atas kondisi berbahaya semisal lantai licin. Tips Memilih dan Merawat Traffic Cone versi Big Owner BIla ingin membeli traffic cone, siasat berikut bisa kamu coba, Sob! 
1.  Perhatikan spesifikasi traffic cone, sesuaikan dengan kebutuhan. 2. Pilihlah kerucut lalu lintas yang memiliki kualitas tinggi. 3. Periksa seluruh bagian traffic cone bilamana berfungsi dengan baik. Siasat merawat traffic cone agar tahan lama
  • Kembalikan kerucut setelah pemakaian pada tempat penyimpanan..
  • Periksa kerucut sebelum penggunaan.
  •  Metode ini dilakukan untuk memastikan bagian-bagian traffic cone berfungsi dengan baik seperti stiker reflector sebab bisa menimbulkan kecelakaan bila tidak berfungsi dengan baik. Nah, gimana nih, Sob? Sudah paham kan sekarang? Keep up the safety, Sobat Safety!
Blog Post Lainnya